Bakti Sosial NINJA OWNERS CLUB (NOC) MEDAN & BONEK MEDAN

Bakti Sosial NINJA OWNERS CLUB (NOC) MEDAN Tahun 2012 sukses digelar pada hari Minggu, 12 Agustus 2012 lalu. Acara yang dikonsep dengan serius oleh rekan-rekan NOC MEDAN mendapat sambutan yang positif dan antusias dari masyarakat umum. Sesuai dengan konsep awal, acara ini dibuka untuk umum dan boleh melibatkan semua pihak yang ingin berpartisipasi sebagai donatur. Hasilnya, saya dan rekan-rekan NOC MEDAN tak menyangka konsep acara yang kami usung akan mendapatkan sambutan yang luar biasa dari masyarakat maupun media. Dalam acara bakti sosial kali ini, saya juga melibatkan rekan-rekan dari BONEK MEDAN untuk turut berpartisipasi dan terlibat langsung, mengingat ini adalah kegiatan amal yang bertujuan positif.

Dimulai saat kopdar rutin NOC MEDAN hari Jumat di akhir bulan Juli 2012. Dalam sebuah rapat internal NOC MEDAN, diputuskan sebuah gagasan mulia dengan menggelar bakti sosial ke panti asuhan. Tim kecil pun segera dibentuk. Walaupun NOC MEDAN hanya beranggotakan aktif delapan orang, namun dengan pengalaman dan latar belakang kepribadian setiap anggota, kami pun memberanikan diri untuk mengatur sebuah bakti sosial yang terbuka untuk umum. Artinya, masyarakat luas diperkenankan mengamanahkan sumbangannya kepada para anggota NOC MEDAN. Bahkan, demi mempermudah masyarakat yang ingin beramal, kami menggunakan sistem jemput bola, yaitu mengambil sendiri donasi ke rumah donatur selama masih dalam batas Kota Medan. Hasilnya, seperti yang saya tuliskan di atas, acara ini mendapat sambutan yang antusias dari masyarakat. Bahkan, kami tak mengira donasi berupa pakaian akan overload (melebihi kapasitas). Saya dan rekan-rekan juga harus mondar-mandir berkeliling Kota Medan untuk menjemput sumbangan. Tak jauh beda dengan donasi berupa uang.  Kepercayaan masyarakat kepada NOC MEDAN tak perlu diragukan lagi, terbukti dengan terkumpulnya donasi berupa uang hingga jutaan rupiah. Jumlah nominalnya melebihi ekspektasi kami. Dikarenakan jumlah donasi yang melebihi ekspektasi tersebut, maka kami pun memutuskan untuk membaginya ke dua tempat sekaligus. Mulanya, tujuan bakti sosial hanya ke Panti Asuhan YAS Alwashliyah yang terletak di jalan Karya Jaya nomor 267, akhirnya setelah melalui survey dan rapat internal NOC MEDAN, diputuskan bahwa organisasi Persatuan Tuna Netra Indonesia (Pertuni) DPC Kota Medan yang beralamat di jalan Sampul nomor 30 menjadi tujuan bakti sosial berikutnya.
Rapat persiapan Baksos NOC MEDAN
Sebelum pelaksanaan Bakti Sosial NOC MEDAN Tahun 2012, saya dan rekan-rekan NOC MEDAN serta para sahabat beberapa kali berkumpul untuk berdiskusi membahas persiapan serta konsep kegiatan.


Selama tiga minggu, saya dan rekan-rekan NOC MEDAN lainnya mulai menjemput dan menampung sumbangan berupa pakaian dari para donatur serta mencocokkan data donasi berupa uang yang masuk ke rekening Bendahara NOC MEDAN maupun yang ditransfer melalui rekening pribadi saya.

Jumat malam, 10 Agustus 2012:


Saya dan rekan-rekan NOC MEDAN serta sahabat mengadakan rapat akhir persiapan acara bakti sosial di rumah Bro Muchlis 'Dodol'Ketua NOC MEDAN. Dalam rapat itu malam itu diputuskan bahwa kami akan membagi dua donasi yang telah diterima. Hal ini dikarenakan kami tidak mengira bahwa masyarakat akan memberikan respons yang positif dan antusias terhadap pelaksanaan bakti sosial. Donasi berupa pakaian dan uang yang dititipkan melalui NOC MEDAN jumlahnya melebihi ekspektasi. Akhirnya diputuskan bahwa selain Panti Asuhan YAS Alwashliyah sebagai sasaran bakti sosial utama, Pertuni Kota Medan juga akan menerima bantuan.

Sabtu, 11 Agustus 2012:


Sejak sore hari, rekan-rekan NOC MEDAN beserta para sahabat (Bro Adam, Bro Ilok, Bro Nyak), serta Sis Nathalie dan Sis Vita telah bersiap di warung Bro Dodol yang berlokasi di jalan Sekip. Warung Bro Dodol kami jadikan sebagai tempat penampungan donasi. Proses penyortiran pakaian pun dilakukan. Pakaian-pakaian yang berlubang, luntur, berubah warna, atau rusak kami sisihkan. Kami hanya mendonasikan pakaian yang benar-benar layak pakai karena bagaimanapun anak yatim juga pantas mendapatkan yang terbaik dan setara. Tim mengelompokkan jenis pakaian sesuai dengan peruntukannya. Misalnya untuk wanita dan laki-laki. Setelah proses penyortiran, tim berbuka puasa bersama masyarakat sekitar di Masjid Asy Syura.

Saya dan pasangan baru tiba malam harinya dengan membawa tiga plastik besar serta sekardus penuh pakaian. Setelah dilakukan proses penyortiran kembali, sekitar pukul 21.30 WIB kami pun bergegas menuju ke Hypermart yang berada di komplek Palladium Mall untuk berbelanja barang-barang yang nantinya juga akan disumbangkan.

Pemberian label Baksos NOC MEDAN
Sehari sebelum pelaksanaan kegiatan Bakti Sosial NOC MEDAN Tahun 2012, saya (kaos jingga) dan rekan-rekan disibukkan dengan proses penyortiran & pemberian label yang melelahkan.


Hasil belanja malam itu berupa perlengkapan mandi (sabun, pasta gigi, shampoo), perlengkapan kebersihan (pembersih lantai, deterjen), makanan dan minuman dalam kemasan (biskuit kaleng, sirup, susu), teh celup, minyak goreng, serta gula.

Belanja barang untuk Baksos NOC MEDAN
Setelah proses penyortiran selesai, saya dan rekan-rekan NOC MEDAN berbelanja berbagai barang, makanan, & minuman untuk didonasikan dalam kegiatan Bakti Sosial NOC MEDAN Tahun 2012.


Seusai belanja, kami makan malam bersama di Ayam Penyet Jakarta di jalan Kapten Muslim sebelum kembali ke warung Bro Dodol dan meletakkan barang hasil belanja. Suasana keakraban dan persahabatan terasa begitu kental saat kami menikmati suasana malam itu. Rasanya sudah tak sabar menyambut esok hari dan membayangkan senyuman anak-anak yatim. Sekitar pukul 23.00 WIB, saya dan pasangan pun berpamitan.

Makan malam bersama
Makan malam bersama untuk merayakan keberhasilan persiapan kegiatan Bakti Sosial NOC MEDAN Tahun 2012.


Minggu, 12 Agustus 2012:


Tengah hari, saya dan pasangan serta rekan-rekan BONEK MEDAN telah bersiap di warung Bro Dodol. Kondisi hujan siang itu mungkin membuat waktu yang telah disepakati menjadi molor. Rekan-rekan NOC MEDAN yang lain belum juga menampakkan batang hidungnya. Untungnya saat jam dimulainya acara, semua tim sudah berkumpul, kecuali Bro Deni yang menunggu tim di Simpang Pos. Sekitar pukul 15.00 WIB, tim pun berangkat menuju ke lokasi Panti Asuhan YAS Alwashliyah di jalan Karya Jaya nomor 267 Gedung Johor. Tak lupa kami menjumpai Bro Deni di tempat yang telah disepakati. Malangnya bagi Bro Deni, ketika melalui jalan Karya Jaya, sepeda motor yang ditumpanginya mogok. Kami mengira masalahnya ada pada kondisi baterai yang mulai aus. Beruntung saat itu kami bertemu dengan Bro Thoby dari Kanimocu Medan. Segera saja Bro Thoby membantu kami dengan membawa motor Kawasaki KLX 250 Bro Deni ke rumahnya, sekaligus meminjamkan motor Kawasaki Ninja 150RR miliknya kepada Bro Deni. Hari itu Bro Thoby membuktikan bahwa persahabatan tidak memandang klub atau komunitas masing-masing tapi merupakan sebuah panggilan hati, kebersamaan sebagai bikers, dan kesetiaan sebagai seorang sahabat.

Di panti asuhan, rasanya begitu damai melihat senyuman anak-anak yatim yang terlihat senang dengan kedatangan kami. Mungkin mereka telah terbiasa melihat orang-orang asing yang datang dan pergi, tapi tetap saja mereka terkagum dengan motor-motor kami.

Saat rekan-rekan yang lain sibuk menyerahkan bantuan, Bro Dodol menerima permintaan wawancara dari media cetak, sedangkan saya menyempatkan diri mewawancarai salah seorang pengurus panti, yaitu Bapak Anhar Damanik, selaku Sekretaris Panti Asuhan YAS Alwashliyah. Dari hasil wawancara dengan beliau, saya mengetahui kondisi umum panti asuhan. Hasil wawancara ini sangat berguna untuk penyusunan laporan kegiatan. Selepas wawancara, tim NOC MEDAN dan BONEK MEDAN berfoto bersama para anak yatim dan Bapak Anhar Damanik mewakili pengurus panti asuhan. Tim meninggalkan panti asuhan pukul 17.00 WIB.

Tim Baksos NOC MEDAN & BONEK MEDAN berfoto bersama Sekretaris Panti Asuhan YAS Alwashliyah
NOC MEDAN & BONEK MEDAN berfoto bersama Sekretaris Panti Asuhan YAS Alwashliyah, Bapak Anhar Damanik (berdiri di tengah memakai kemeja putih).


Panti Pertuni Kota Medan yang beralamat di jalan Sampul nomor 30 menjadi tujuan bakti sosial kami berikutnya. Sore itu kebetulan sedang ada acara berbuka puasa bersama, jadi panti dikerumuni oleh banyak orang, sebagian besar merupakan tuna netra dan anggota keluarga. Walaupun begitu, kedatangan kami tetap disambut gembira. Beberapa orang pengurus dan kaum tuna netra menyambut kami di ruang pengurus. Kembali kesempatan ini saya gunakan untuk mewawancarai beberapa orang pengurus untuk mengetahui kondisi umum panti. Tak lupa perwakilan dari pengurus panti dan Ketua NOC MEDAN bergiliran menyampaikan sambutannya secara simbolis. Pengurus Pertuni Kota Medan berharap kegiatan positif semacam ini tidak hanya dilakukan sekali karena manfaatnya benar-benar bisa dirasakan oleh para kaum tuna netra. Kebetulan hal ini sejalan dengan prinsip NOC MEDAN sendiri yang berencana menggelar agenda sosial yang sifatnya konstruktif secara rutin di masa mendatang. Tak lupa, para pengurus dan kaum tuna netra mendoakan NOC MEDAN selalu sukses dan dilimpahkan rezeki oleh Tuhan YME. Aamiin! Setelah selesai menyerahkan seluruh donasi, tim NOC MEDAN berfoto bersama beberapa pengurus dan penghuni panti Pertuni Kota Medan.  Senyuman mereka adalah kebanggaan kami.

Tim Baksos NOC MEDAN berfoto bersama pengurus dan kaum tuna netra di Panti Pertuni, Medan
Tim Bakti Sosial NOC MEDAN Tahun 2012 berfoto bersama pengurus dan kaum tuna netra


Selepas acara bakti sosial, tim merayakan keberhasilan dengan berbuka puasa bersama di rumah makan Bakso Mataram & Pondok Madukoro di jalan Tengku Amir Hamzah, Kota Medan. Buka puasa bersama ini juga dimaksudkan sebagai bentuk penghargaan atas kerja keras selama masa persiapan sampai dengan pelaksanaan bakti sosial. Momen berkumpul dan makan bersama ini juga bisa mempererat persahabatan dan solidaritas di antara anggota tim.

Walaupun raga terasa letih luar biasa setelah seharian bekerja, kehujanan, ditambah lagi harus riding melawan panas teriknya cuaca kota Medan, namun semua terbayar lunas setelah melihat senyuman anak-anak yatim dan kaum tuna netra yang menjadi sasaran bakti sosial. Sebagai manusia yang sempurna dan memiliki kelebihan dari segi materi serta kesempurnaan raga, sepatutnya kita selalu bersyukur kepada Allah SWT serta berbagi rezeki dengan mereka yang membutuhkan. Jangan biarkan hak mereka untuk bahagia terampas. Sesungguhnya senyuman dan impian mereka adalah tanggung jawab kita bersama untuk mewujudkannya. Mari beramal!


Data Panti Asuhan YAS Alwashliyah yang diperoleh melalui metode wawancara saya dengan Sekretaris Panti Asuhan YAS Alwashliyah, Bapak Anhar Damanik, tanggal 12 Agustus 2012:

  • Nama Panti Asuhan: YAS Alwashliyah; 
  • Alamat: Jalan Karya Jaya No.267, Gedung Johor, kota Medan; 
  • Nama Pimpinan: Hj. Rodiah Manjorang; 
  • Jumlah Pengurus: 10 (sepuluh) orang; 
  • Jumlah Anak Asuh: 120 (seratus dua puluh) orang, terdiri dari 80 (delapan puluh) lelaki dan 40 (empat puluh) wanita;
  • Usia Anak Asuh Termuda: 7 (tujuh) tahun, kelas 1 Sekolah Dasar;
  • Usia Anak Asuh Tertua: 18 (delapan belas) tahun, sekolah di bangku SMU.


Data Persatuan Tuna Netra Indonesia (Pertuni) Dewan Pengurus Cabang Kota Medan yang diperoleh melalui metode wawancara saya dengan pengurus Pertuni Kota Medan, tanggal 12 Agustus 2012:

  • Nama: Persatuan Tuna Netra Indonesia (Pertuni) Dewan Pengurus Cabang Kota Medan;
  • Alamat: Jalan Sampul No.30, kota Medan;
  • Nama Pimpinan: Bapak Khairul;
  • Jumlah Pengurus: 20 (dua puluh) orang;
  • Jumlah Anggota: Sekitar 250 (dua ratus lima puluh) orang;
  • Usia Termuda: 18 (delapan belas) tahun;
  • Usia Tertua: 72 (tujuh puluh dua) tahun.


Data donasi dan donatur yang berasal dari pihak III (di luar anggota NOC MEDAN dan BONEK MEDAN) untuk kegiatan Bakti Sosial NOC MEDAN Tahun 2012 (beberapa nama tidak sesuai dengan nama aslinya karena sesuai dengan permintaan yang bersangkutan agar tidak dipublikasikan):

  1. Mr. HLC - Medan: Donasi berupa pakaian & uang Rp.20.000,-
  2. Ms. Achin - Bali: Donasi berupa uang Rp.200.000,-
  3. Mr. C3 - Medan: Donasi berupa uang Rp.30.000,-
  4. Bro A. Pramudita - Suzuki Satria FU Kaskus: Donasi berupa uang Rp.130.000,-
  5. Hery Purwanto - karyawan Perusahaan Gas Negara (PGN) Medan: Donasi berupa pakaian;
  6. Titi - karyawati PGN Medan: Donasi berupa pakaian;
  7. Agoeng - karyawan PGN Medan: Donasi berupa pakaian;
  8. Tito Bintoro : karyawan PGN Medan: Donasi berupa pakaian;
  9. Bro E. Purwanto - NOC: Donasi berupa uang Rp.100.000,-
  10. Ms. Acen - Medan: Donasi berupa pakaian;
  11. Ms. RN - Medan: Donasi berupa pakaian;
  12. Winna - Medan: Donasi berupa pakaian;
  13. Lisa - Medan: Donasi berupa pakaian;
  14. Bro Uye - NOC Bandung: Donasi berupa uang Rp.100.000,-
  15. Hamba Allah - Jalan Bajak IV, kota Medan: Donasi berupa pakaian;
  16. Anisya - karyawati PGN Medan: Donasi berupa pakaian;
  17. Yeyen - PGN: Donasi berupa uang Rp.200.000,-
  18. Om Irawan 'Kunyit' - Dewan NOC: Donasi berupa uang Rp.200.000,-
  19. Kak Lung NOC #190 Jkt: Donasi berupa uang Rp.50.000,-
  20. Edo 'Boy' - L 4685 BK Honda Tiger Mailing List (HTML) #224: Donasi berupa uang Rp.150.000,-
  21. Ms. Chow - Medan: Donasi berupa uang Rp.100.000,-
  22. 46 NOC Bandung: Donasi berupa uang Rp.50.000,-
  23. Sari Gusti - Medan: Donasi berupa pakaian;
  24. Ms. Jun - Medan: Donasi berupa pakaian;
  25. Ms. Ik Fen - Medan: Donasi berupa pakaian;
  26. Ms. Nani - Medan: Donasi berupa pakaian;
  27. Ms. Lin - Apotik Brayan Jaya, kota Medan: Donasi berupa pakaian;
  28. Mia Sarah - PGN Medan: Donasi berupa pakaian;
  29. Safirah Kharina - PGN Medan: Donasi berupa pakaian & sikat gigi (satu kardus + 19 kotak);
  30. Mori - PGN Medan: Donasi berupa pakaian;
  31. Tuti Andaryatni - SMA Taruna Nusantara, Magelang: Donasi berupa uang Rp.100.000,-
  32. Gusti Hadi - PGN Medan: Donasi berupa pakaian;
  33. Hidayani - PGN Medan: Donasi berupa pakaian & uang Rp.200.000,-
  34. Ayu Novita Sari - Johor, Medan: Donasi berupa pakaian;
  35. Windhi - PGN Medan: Donasi berupa pakaian;
  36. Via - PGN Medan: Donasi berupa pakaian;
  37. Mega Pratiwi - PGN Medan: Donasi berupa uang Rp.1.000.000,-
  38. Angelina Shanti - PGN Medan: Donasi berupa pakaian;
  39. Pak Su - Bengkel HDS Medan: Donasi berupa pakaian;
  40. Aji Darma - PGN: Donasi berupa uang Rp.100.000,-
  41. FY - Medan: Donasi berupa pakaian;
  42. Uwak Kos - KPPN Medan I: Donasi berupa uang Rp.100.000,-
  43. CW - Medan: Donasi berupa pakaian;
  44. ES - Medan: Donasi berupa pakaian;
  45. Febrianty Soedrajat - Medan: Donasi berupa uang Rp.50.000,-
  46. Bro Adam - NMC Medan: Donasi berupa uang  Rp.50.000,-
  47. Edy Sofyan - Beach Ponsel, jalan Sekip, kota Medan: Donasi berupa empat kardus mie instan.
Sedangkan rekan-rekan NOC MEDAN memberikan bantuan berupa pakaian, tiga kardus mie instan, 10 kilogram beras, serta uang tunai sebesar Rp.350.000,-.

Total sumbangan berupa uang tunai yang berasal dari pihak III sebesar Rp.2.930.000,- ditambah sumbangan uang tunai dari NOC MEDAN Rp.350.000,-  (2.930.000 + 350.000) = Rp.3.280.000,-.

Rekan-rekan dari BONEK MEDAN mendonasikan uang tunai Rp.220.000,- yang diserahkan langsung secara simbolis oleh Koordinator BONEK MEDAN, Cak Dumas, kepada pengurus Panti Asuhan YAS Alwashliyah.

Rangkuman donasi berupa uang tunai yang diterima oleh NOC MEDAN (tidak termasuk donasi dari BONEK MEDAN)

Rangkuman penggunaan uang donasi untuk belanja barang & penyaluran donasi berupa uang yang diterima oleh NOC MEDAN (tidak termasuk donasi dari BONEK MEDAN)









Ucapan terima kasih:


Saya pribadi dan selaku Sekretaris NOC MEDAN & Sekretaris BONEK MEDAN mewakili seluruh rekan-rekan saya mengucapkan terima kasih secara khusus kepada para donatur yang namanya disebutkan dalam daftar donatur di atas untuk kemurahan hati dan partisipasinya dalam memberikan bantuan secara langsung dalam kegiatan Bakti Sosial NOC MEDAN Tahun 2012. Kepercayaan Anda adalah tanggung jawab kami. Dalam setiap senyuman mereka, ada Anda yang terlibat di dalamnya.
Saya juga mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak di bawah ini:

  1. Rekan-rekan saya di NOC MEDAN, khususnya yang telah turut serta langsung dalam persiapan dan pelaksanaan kegiatan Bakti Sosial NOC MEDAN Tahun 2012: Bro Rifai 'Dodol', Bro Steven, Bro Probo, Bro Fendi, Bro Ganda, & Bro Nalom;
  2. Sahabat-sahabat NOC MEDAN yang telah turut membantu secara langsung kegiatan Bakti Sosial NOC MEDAN Tahun 2012: Bro Adam dari NMC Medan, Bro Denni 'Cranium', Bro Ilok, & Bro Prio dari Bikers Boy Medan;
  3. Bro Nyak yang telah membantu menyortir donasi berupa pakaian;
  4. Bro Thoby dari Kanimocu Medan;
  5. Ladies NOC MEDAN: Sis Nathalie, Sis Vita, & pasangan saya, Epi Friesta Dewi;
  6. Rekan-rekan BONEK MEDAN, khususnya empat orang perwakilan yang telah turun tangan langsung dalam kegiatan Bakti Sosial NOC MEDAN Tahun 2012: Cak Dumas, Cak Ghofur, Cak Solikhan, & Cak AvisSampeyan telah membuktikan bahwa BONEK bukan cuma bernyali, tapi juga beramal;
  7. Bro Arianda Tanjung dari Harian Umum Waspada;
  8. Rekan-rekan dari Harian Analisa;
  9. Rekan-rekan dari koran Tribun Medan;
  10. Rekan-rekan NOC INDONESIA;
  11. Rekan-rekan dari Republika Online (ROL);
  12. Semua pihak yang belum saya sebutkan, yang turut menyukseskan kegiatan Bakti Sosial NOC MEDAN Tahun 2012.

Dokumentasi Media Massa:



Artikel di Harian Waspada edisi Selasa (14/8) kolom Sport halaman A7 berjudul NOC MEDAN Berbagi Dengan Anak Panti

Artikel di Harian Analisa edisi Rabu (15/8) halaman 5 tentang kegiatan Bakti Sosial NOC MEDAN Tahun 2012 berjudul Club Motor Peduli Anak Yatim dan Tuna Netra

 
Untuk membaca artikel online di laman Harian Analisa, silakan klik tautan di bawah ini:

Club Motor Peduli Anak Yatim dan Tuna Netra (Edisi online Harian Analisa)

Tulisan saya dijadikan artikel di koran Tribun Medan edisi Senin (27/8) kolom Citizen Reporter halaman 10 berjudul Bakti Sosial Ninja Owners Club


Klik tautan di bawah ini untuk membaca artikel di laman Republika Online (ROL) tentang Kegiatan Bakti Sosial NOC MEDAN Tahun 2012:

Serunya Baksos ala Komunitas Motor @ninjaownersclub Medan


Jika Anda memiliki akun di Facebook, silahkan login untuk melihat koleksi foto dokumentasi kegiatan Bakti Sosial NOC MEDAN Tahun 2012 di tautan berikut:



Salam hangat,
Sekretaris NOC MEDAN,
Sekretaris BONEK MEDAN,
Arisandy Joan Hardiputra

Komentar

  1. Salut deh buat para bikers yang ada di Medan...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Makasih, Bro!
      Salut khususnya buat NOC MEDAN kan?! ;-)

      Hapus

Posting Komentar

Setiap bentuk penyalinan (copying) blog ini harus menyertakan link/URL asli dari Blog CECEN CORE.

Postingan populer dari blog ini

Cerita Liburan Long Weekend di Kota Bandung Bersama Keluarga

Seandainya Dahulu Saya ... (Sebuah Penyesalan)

Ada Cerita Dibalik Secangkir Kopi Lintong dan Bolu Labu di Omerta Koffie