Ketika Harus Tinggal Berjauhan (lagi) Dari Keluarga
Saat menulis blog ini di sela-sela kesibukan jam kerja, sudah memasuki hari ketiga saya harus berjauhan dengan anak dan istri yang berada di Kota Medan untuk mempersiapkan kelahiran buah hati kami yang kedua. Memang 'baru' tiga hari, belum terlalu lama. Namun jika Anda memiliki ikatan yang sangat membahagiakan dan waktu-waktu berkualitas bersama keluarga, maka yakinlah bahwa tiga hari terasa sudah cukup lama. Saya merasa sangat kesepian di rumah. Jika biasanya putri kecil saya yang saat ini berusia tiga tahun akan menyambut saya sepulang kerja dengan senyuman dan antusias mengajak saya berkendara berkeliling di jalanan sekitar lingkungan tempat tinggal, kini saya harus merasakan kembali pulang dengan lesu. Pun demikian jika malam tiba, biasanya saya dan istri akan bergantian menceritakan dongeng pada si Kecil sambil minum susu hingga ia tertidur, berebut bantal atau spot strategis di atas kasur hingga istri merasa kesal dengan tingkah konyol kami, atau merasakan lemb