Dari Abang Kembali Menjadi Mas
![Gambar](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg-BmQj5_Epkudb7OPVAklSNsbVe-YqEC4yLz13vaWXEg0QaIBbEiZT1c5G732op5oEKI6_FlK35pndhA_rCrpiZlAcgiI5gX3BMWZZiss0sXqOlqvnjjnQkFKSPEo9g99zPlm9jpVbC68J/w320-h240/Arisandy+Joan+Hardiputra+%2526+Epi+Friezta+Dewi+Hasibuan+-+Sushi+Tei+Sun+Plaza+Medan.jpg)
Bagian I: Merantau Hari itu, medio Januari 2018… Seperti biasa, saya sedang duduk di meja kerja Seksi Verifikasi dan Akuntansi Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Banda Aceh, mengerjakan tugas, ketika tiba-tiba saya mendengar sorak-sorai rekan-rekan dari ruang Seksi Pencairan Dana yang letaknya bersebelahan dengan ruangan saya. Tak berapa lama, anak-anak muda itu menghampiri saya seraya mengucapkan, “ Selamat ya, Bang! ” Beberapa diantaranya berwajah riang, namun ada juga yang memendam semacam kesedihan. Mereka adalah para pegawai junior saya yang juga ditugaskan di KPPN Banda Aceh. “ Abang akhirnya pulang kampung juga ke Surabaya. Pasti senanglah Abang ,” ujar salah seorang anak muda. Ekspresinya memancarkan keceriaan. Mendengar kata-katanya, saya seperti tersengat semacam energi, entah apa. Saya hanya terpaku menerima jabat tangannya. Sepersekian detik, pikiran saya seperti kesusahan mencerna informasi itu. Kata-kata sederhana, tapi akibatnya begitu dahsy