Tribute to Thabby : Sang Ratu Kucing yang Memiliki Perasaan Seperti Manusia

"Seekor kucing memilih sendiri manusia yang akan menjadi tuannya, bukan sebaliknya."
Saya lahir dan dibesarkan di sebuah keluarga pencinta kucing, khususnya ibu saya. Bagi beliau, kucing adalah anak kelima, keenam, ketujuh, dan seterusnya (mengingat fakta bahwa dia memiliki empat orang putra kandung). Mungkin karena saking sayangnya ibu saya kepada kucing-kucingnya, sampai-sampai kemanapun ibu saya pergi, 'anak-anak'nya yang berekor akan mengikutinya. Bagi ibu dan saudara-saudara saya, kucing adalah raja dan ratu di rumah kami. Mereka bebas bertengger, tidur, atau menyebarkan bulu-bulu halusnya dimanapun mereka mau. Bahkan, kucing-kucing kami mempunyai jadwal mandi rutin setiap bulan. Untuk ritual ini, ibu saya bahkan menggunakan sabun khusus yang harganya lebih mahal dari sabun mandi saya sendiri. Seperti yang saya bilang tadi, kucing adalah raja dan ratu di rumah kami.
Saya lahir dan dibesarkan di sebuah keluarga pencinta kucing, khususnya ibu saya. Bagi beliau, kucing adalah anak kelima, keenam, ketujuh, dan seterusnya (mengingat fakta bahwa dia memiliki empat orang putra kandung). Mungkin karena saking sayangnya ibu saya kepada kucing-kucingnya, sampai-sampai kemanapun ibu saya pergi, 'anak-anak'nya yang berekor akan mengikutinya. Bagi ibu dan saudara-saudara saya, kucing adalah raja dan ratu di rumah kami. Mereka bebas bertengger, tidur, atau menyebarkan bulu-bulu halusnya dimanapun mereka mau. Bahkan, kucing-kucing kami mempunyai jadwal mandi rutin setiap bulan. Untuk ritual ini, ibu saya bahkan menggunakan sabun khusus yang harganya lebih mahal dari sabun mandi saya sendiri. Seperti yang saya bilang tadi, kucing adalah raja dan ratu di rumah kami.