Postingan

Cerita Sedekade Seorang Insan Ditjen Perbendaharaan di Perantauan Pulau Sumatera

Gambar
Berbagai macam perasaan bercampur aduk ketika saya membaca Surat Keputusan (SK) Mutasi bertugas untuk pertama kalinya sebagai Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) ke Kota Medan. Saat itu saya dan rekan-rekan alumni Program Diploma Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN) tahun 2002 masih berstatus sebagai pegawai magang di Kantor Pusat Badan Akuntansi Keuangan Negara (BAKUN) . Senang, kaget, dan juga ngeri melebur menjadi satu ketika saya mengetahui akan melanjutkan karir pertama kali ke ibu kota Provinsi Sumatera Utara. Senang, karena penempatan saya ke Kota Medan masih terbilang beruntung dibandingkan rekan-rekan yang dipindahkan ke wilayah bagian timur Indonesia. Selain itu, status Kota Medan yang merupakan kota administratif terbesar ketiga setelah Jakarta dan Surabaya sedikit menenangkan hati. Kaget, karena saat itu saya diisukan akan ditempatkan di Pontianak—ibu kota Provinsi Kalimantan Barat. Membayangkan suasana dan karakter keras orang Medan seperti yang banyak digambarkan di med...

Layanan Filial KPPN Banda Aceh di Kota Sabang: Pengembangan Layanan Untuk Peningkatan Pelayanan Kepada Stakeholders di Wilayah Paling Barat Indonesia

Gambar
Unit kerja tempat saya bekerja saat ini, Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Banda Aceh , memiliki wilayah kerja yang sangat luas meliputi Kota Banda Aceh, Kota Sabang, Kabupaten Aceh Besar, Kabupaten Pidie, dan Kabupaten Pidie Jaya. Dikarenakan luas wilayah kerja yang meliputi hingga ke Kota Sabang, KPPN Banda Aceh dituntut untuk memberikan inovasi layanan yang memberikan kemudahan, efektivitas, dan efisiensi untuk stakeholders yang berada di wilayah paling barat di Indonesia. Karena itu, sejak tahun 2009, KPPN Banda Aceh membuka unit Layanan Filial KPPN di Kota Sabang sebagai implementasi pelaksanaan Peraturan Direktur Jenderal Perbendaharaan Nomor PER-09/PB/2010 tentang Tata Cara Pembentukan Layanan Filial dan Layanan Mobile Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara , yang telah dicabut dan diperbaharui dengan PER-07/PB/2012 tentang Tata Cara Pembentukan dan/atau Penutupan Layanan Filial dan Layanan Mobile Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara . KPPN Filial di Sab...

Antara Konser Grup Band Idola, Pertandingan Tim Sepak Bola Favorit di Jakarta, dan Istri

Gambar
Kesamaan antara konser grup band idola, pertandingan tim sepak bola favorit di Jakarta, dan istri saya adalah: semuanya jauh dari jangkauan dan memerlukan pengorbanan waktu dan biaya yang besar. Di masa mudanya dulu, ayah saya adalah seorang musisi dan penggemar musik rock . Ini dibuktikan dengan koleksi foto jadul -nya yang mengkusam di dalam album-album foto di rumah orang tua saya, juga koleksi kaset yang memenuhi hampir semua rak kaset. Tak heran jika ayah saya juga jago bermain gitar, apapun aliran musiknya. Sewaktu saya masih duduk di bangku awal SMA, bakat bermain gitar ayah sepertinya memang menurun (kini bakat itu diteruskan lagi ke adik bungsu saya). Saya memutuskan untuk membentuk sebuah band bersama dengan para sahabat—beberapa diantaranya teman semasa SMP. Posisi saya sebagai gitaris utama ( lead guitar ). Nama band saya pertama kali adalah KEP's , yang terinspirasi dari nama panggilan untuk seorang gadis gebetan saya semasa SMA dulu. Band yang pertama ini berali...

Bob dan Cathy, Dua Ekor Kucing yang Merefleksikan Kehidupan

Gambar
Bagian I: Bob Saya dan istri dibesarkan dari keluarga pencinta kucing. Sejak kecil kami akrab dengan keberadaan dan berbagai tingkah hewan berbulu ini. Saya tak ingat lagi berapa ekor kucing yang telah menjadi penghuni tetap di rumah. Perpisahan dengan hewan-hewan ini hampir tak pernah mudah. Sebagian mati karena sakit, diracun orang, atau diculik orang, sebagian lagi kami berikan kepada orang lain yang kami anggap membutuhkan terapi kucing. Istri saya, tak jauh berbeda. Perbedaannya adalah, jika keluarga saya berbagi tempat tinggal dengan satu atau dua ekor kucing, keluarga istri juga berbagi atap dengan banyak kucing. Jumlahnya memang relatif, tapi menurut saya tujuh ekor adalah jumlah yang bisa dibilang banyak. Setelah menikah, saya dan istri menempati rumah yang berbeda dengan rumah keluarga, meskipun tak bisa dibilang tinggal bersama karena saya bekerja di Kota Banda Aceh, sedangkan istri bekerja dan menempati rumah kontrak di Kota Medan. Saya hanya bisa bertemu istri d...