Postingan

Spontanitas: Melepaskan Topeng Diri dan Menjadi Diri Sendiri

"Prestasi terbesar dalam kehidupan adalah saat Anda tetap menjadi diri Anda sendiri ketika dunia mencoba mengubah Anda." Seringkali kita dengar nasihat dari rekan, keluarga, teman, para ahli, atau tukang sok pintar, dan tukang omong kosong lainnya tentang menjadi diri sendiri. Nasihat dan saran yang bagus, namun pastinya sangat sulit untuk diterapkan. Pada nyatanya mencoba mengenali diri kita sendiri adalah proses alamiah yang berlangsung cukup panjang dan berdasarkan riset spontan yang terjadi selama bertahun-tahun. Seperti saya tuliskan, 'spontan', jadi sebenarnya proses yang disengaja untuk mencoba menjadi diri kita sendiri adalah sebuah omong kosong. Semakin kita berusaha menjadi diri sendiri, justru akan membuat kita semakin menjadi pribadi lain atau mencoba meniru pribadi orang lain yang kita jadikan tolok ukur/panutan/sosok ideal. Dengan kata lain, kita akan tersesat dan terbebani dengan gambaran sosok ideal dan semakin tidak mengenali kepribadian seja...

Sesi Pemotretan Pre-Wedding Arisandy Joan Hardiputra & Epi Friesta Dewi Hasibuan

Gambar
Sabtu, 16 Februari 2013. Bahkan mentari belum juga menampakkan diri saat alarm di ponsel saya melantunkan lagu Lost -nya Michael Buble . Sambil menahan kantuk dan juga rasa dongkol karena tidur pulas harus terganggu oleh alarm ponsel sialan, saya menyentuh tombol Snooze di layar ponsel yang menunjukkan pukul 05.30 WIB. Paling tidak saya masih bisa menikmati sepuluh menit waktu tambahan untuk kembali berharap mendapatkan tidur pulas. Tapi memang pagi itu harga diri saya bukan saja terampas oleh alarm ponsel sialan, tapi juga oleh suara nada dering yang melantunkan Mr. Saxobeat -nya Alexandra Stan . Lagu bergenre techno-dance ini biasanya bisa membuat saya ceria, namun pagi ini malah membuat saya ingin menenggelamkan ponsel di gelas penuh air yang saya letak di sebelah tempat tidur. Ya, seandainya saja bukan pasangan yang menelepon, mungkin pagi itu akhir riwayat dari Samsung Galaxy I-551 . Suara cerewet di ujung telepon menyolot, "Hei, Wak Uteh, udah bangun belum?" Ya amp...

Berusaha Melanjutkan Hidup Pasca Mutasi ke Kota Banda Aceh

Gambar
Sudah sebulan sejak kepindahan saya ke Kota Banda Aceh akibat mutasi dari intansi tempat saya bekerja. Berat rasanya meninggalkan Kota Medan yang sudah menjadi bagian hidup saya selama hampir 10 tahun. Ya, hampir 10 tahun saya menghabiskan masa usia produktif di kota terbesar ketiga di Indonesia itu. Dalam kurun waktu hampir se-dekade itu, banyak kenangan terukir, tempat-tempat yang saya singgahi, hingga orang-orang yang saya kenal. Kini, saya dipaksa meninggalkan mereka. Dipaksa? Ya, karena jelas saya tidak menginginkan untuk meninggalkan Kota Medan (selain ke pulau Jawa), apalagi harus pindah ke Aceh yang dikenal dengan wilayah rawan gempa dan tentunya... konflik. Penempatan ke Banda Aceh ini sebenarnya di luar prediksi saya dan rekan-rekan kerja yang lain, karena beberapa bulan sebelumnya, saya dan rekan-rekan mengisi semacam angket yang mengharuskan kita memilih ke daerah mana kami ingin dipindahkan. Masing-masing pegawai diberikan dua opsi. Saat itu saya memilih tetap di Kota Med...

Kawasaki Ninja 150R EVILution: Memories From December 2005 to January 2013

Gambar
Sejak akhir Desember 2005 kau telah menemaniku dalam keseharianku di Kota Medan. Berdua kita menghabiskan banyak cerita, beragam kisah dan duka, semuanya kini menjadi pengalaman baik dan buruknya kehidupan. Setiap hari aku selalu membersihkan dirimu, tak rela jika sedikitpun debu menempel di rangka serta badanmu. Maafkan aku jika dari awal tahun 2005 aku mulai membagi hatiku dengan seorang bidadari cantik yang juga mahasiswi junior di kampusku. Di pertengahan tahun 2006 aku juga membuat kekhilafan dengan membuatmu rusak parah saat terjatuh dengan kecepatan tinggi di persimpangan jalan Sudirman - Diponegoro. Namun sejak saat itu engkau melalui banyak tahapan transformasi menjadi lebih gagah dan garang. Anggap saja itu ungkapan permintaan maafku sekaligus hadiah untukmu karena selama lebih-kurang lima tahun aku menduakan hatiku dengannya. Panas terik tak kau pedulikan, hujan deras tak mampu membuatmu gentar, jalanan licin tak menyurutkan niatmu untuk mengantar ka...

Geng Motor Kota Medan: Sebuah Aksi atau Reaksi?

Gambar
"Akhir pekan menjadi hari yang sangat tak aman bagi warga Medan sekarang ini. Bagaimana tidak, saban akhir pekan, ada saja ulah geng motor yang mengacaukan kenyamanan dan keamanan warga. Minggu (5/2/2012) tadi malam, geng motor menyerang restoran cepat saji di Titi Kuning, Jalan AH Nasution, Medan. Serangan tiba-tiba ini keruan saja membuat panik seluruh pengunjung restoran. Puluhan pengendara sepeda motor itu datang dan langsung melempari kaca restoran. Mereka masuk ke dalam restoran dan lalu merusak meja-meja. Seorang pengunjung juga menjadi korban perampasan. Tas laptop berisi buku miliknya dilarikan para penyerang." (www.medantalk.com; 6 Pebruari 2012; Judul: Minggu Malam, Geng Motor Beraksi Lagi).

Pria Gemini (21 Mei - 21 Juni)

Gambar
Pria berzodiak Gemini mempunyai ciri wajah yang memanjang dan proporsional. Dahinya tinggi dan SANGAT CERDAS. Dia tidak bisa hanya berdiri atau terduduk diam, SEORANG YANG SANGAT CEKATAN. Ukuran hidungnya sudah pas, bibirnya tipis, bicaranya cepat dan banyak. Dia MAMPU BERPIKIR LEBIH CEPAT KETIMBANG BICARANYA, TAPI SEKALI SAJA DIA MULAI MEMBUKA MULUT, DIA AKAN TERUS MENGOCEH SEOLAH TUHAN TELAH MENGANUGERAHINYA DENGAN SEBUAH MULUT YANG MIRIP MESIN BICARA. Dia suka memangkas pendek rambutnya dan juga sangat ATLETIS. Dia tinggi, langsing, dan setiap gerakannya selalu 'cepat', jika tak boleh dibilang  'HIPERAKTIF' . Dia mempunyai jemari yang panjang dan selalu mengetukkannya di atas meja atau menggerakkannya seolah dia ingin meraih sesuatu. DIA TIPE PRIA YANG APABILA SEKALI SAJA MULAI MENULIS ATAU MENCORET-CORET DI KERTAS, SUSAH UNTUK BERHENTI. Rambutnya selalu tersisir rapi atau teratur dengan baik. Dia mau menghabiskan waktu untuk sekadar menyisir rambutnya. Dia akan men...

Perjuangan Keras Untuk Mewujudkan Resolusi Tahun Ini: Membentuk Tubuh Ideal

Gambar
Menjelang akhir tahun, banyak orang mulai mempersiapkan rencana liburan ataupun bersiap menghadapi pekerjaan yang overbusy . Seperti saya dan rekan-rekan kerja yang mulai disibukkan dengan berbagai pekerjaan yang menumpuk jelang akhir tahun.  Ah , tapi bukan itu topik tulisan saya kali ini, pekerjaan sebaiknya dijadikan urusan profesional di kantor saja. Saya malah lebih tertarik untuk mengajak Anda merenungkan kembali tentang resolusi atau tujuan yang telah Anda tetapkan di awal tahun atau akhir tahun lalu. Tahun 2012 hampir berlalu, sudahkah Anda mewujudkan resolusi Anda? Awal tahun lalu, saya pernah menulis blog di laman blog saya terdahulu tentang resolusi yang harus sebisa mungkin saya wujudkan di tahun ini. Saya hampir saja menuliskan 'menikah' tapi saya urungkan karena sepertinya menikah bukanlah sebuah ritual yang bisa dijadikan resolusi hanya dalam kurun waktu setahun, ini harus dijadikan resolusi jangka panjang. Akhirnya saya menuliskan: Memiliki tubuh ideal . Resolu...